@subagiosubagio3199

8 months ago

Sayangnya sepeninggal Raden Wijaya, sang pendiri Majapahit pd th. 1309, pengganti beliau bukanlah anak dr permaisurinya, krn seorg putri. Akibatnya dinobatkan putranya dr selirnya yg berasal dr Sumatra, bernama Kalagemet yg bergelar Jayanegara. Hal ini yg membuat terjadinya pemberontakan2 dr beberapa panglima seperjuangan Rd. Wijaya saat menghalau tentara Mongol setelah menumpas Jayakatwang, raja Kediri yg membumi hanguskan Singasari di bawah kekuasaan raja Kertanegara, mertua Rd. Wijaya th 1292. Pemberontakan para pahlawan Rd. Wijaya, spt Sora, Nambi, dan Ronggolawe dpt diatasi oleh Jayanegara atas bantuan patih Mada. Kebetulan permaisuri Rd. wijaya, Gayatri memiliki cucu seorg pria bernama Hayam Wuruk. Atas titah Gayatri, putrinya dinobatkan menjadi penguasa Majapahit setelah Jayanegara atas nama cucunya, Hayam Wuruk dan beliau bergelar Tribhuwana Tunggadewi. Di bawah kekuasaanya patih Mada dinobatkan menjadi Mahapatih bernama Mahapatih Gajah Mada. Saat Hayam Wuruk berangkat remaja, maka sang ibu, Tribhuwana Tunggadewi menyerahkan kekuasaan Majapahit pd putranya th. 1350 dan beliau sendiri memilih menjadi pertapa. Majapahit lambang kejayaan dan kebesaran hati utk tidak haus pd kekuasaan. Hausnya kekuasaan sepeninggal Hayam Wuruk, membuat Majapahit semakin lemah dan akhirnya runtuh.

|